Rabu, 17 Mei 2017

gumuk pasir Bantul yang menawan

Gumuk Pasir Parangkusumo, objek wisata di Yogyakarta yang terlihat seperti gurun Sahara! Yak tepat, mungkin kalian tidak akan percaya ini, tapi keberadaan pemandangan mengejutkan sebagian besar wisatawan. Memang, kondisi Pasum Parangkusumo Gumuk ini cukup mirip dengan gurun Sahara terletak di Afrika Utara. Dikatakan bahwa sandbanks seperti ini ada yang hanya dua di dunia. Salah satunya adalah di Meksiko, dan yang terdekat dan termudah untuk mencapai adalah Gumuk Pasir Parangkusumo di Yogyakarta. Untuk yang belum tahu, lokasi yang tepat dari keberadaan Pasir Gumuk Parangkusumo ini terletak antara Pantai Parangtritis dan Pantai Depok.

Keberadaan mini gurun di Yogyakarta sebenarnya tidak dipisahkan karena adanya Gunung Merapi, Gunung Merbabu di bagian utara kota Yogyakarta. Selain itu, adanya Kali Opak, Kali Progo dan Pantai Parangtritis juga berkontribusi terhadap pembentukan pasir Sands Parangkusumo.
Gumuk pasir ini adalah sebuah karya seni yang dibuat secara alami dengan alam. Anda harus kagum ketika Anda pertama kali memasuki kawasan gumuk pasir di Parangtritis. Anda akan melihat lautan luas gundukan pasir dengan ornamen pasir alami dari berbagai bentuk dan ukuran.
Seolah-olah tempat ini adalah tumpukan pasir yang sengaja dibentuk oleh alam, untuk dimanfaatkan oleh manusia. Form itu sendiri bervariasi, tergantung pada sifat pola yang membentuknya. Memang, variasi bentuk gundukan pasir yang dipengaruhi oleh penghalang dari pasir-membentuk bahan berupa vegetasi, angin kecepatan dan arah angin.

Disebutkan bahwa gundukan pasir yang dikumpulkan di sini adalah material yang berasal dari abu vulkanik Gunung Merapi. Lucu itu tidak? Tapi jelas bahan vulkanik dari gunung yang terletak di yogyakarta Utara dibawa oleh aliran Sungai Opak, Sungai Progo dan Sungai lainnya hingga akhirnya ke Pantai Parangtritis.
Bahan vulkanik dibawa ke laut, dan adalah terombang-ambing oleh gelombang ganas Samudra Selatan. Kemudian, perlahan tapi pasti bahan dihancurkan, menjadi lebih tipis dan berubah menjadi debu halus bahwa akhirnya mencapai pantai. Apa yang terjadi kemudian, debu diterbangkan oleh angin.

Proses berlangsung perlahan dan terus-menerus dan membentuk Sandbank Parangkusumo. Ya, proses alami adalah ciptaan alam berupa gumuk pasir yang dikumpulkan di daratan sepanjang Pantai Parangtritis menuju Pantai Depok. Setelah bertahun-tahun, Pasir Parangkusumo Pass akhirnya pelebaran tinggi karena angin bertiup sepanjang tahun.
Bagi Anda yang ingin tahu lebih banyak tentang fenomena unik ini, Anda juga bisa bermain ke laboratorium Geospatial Parangtritis yang tidak jauh dari situ. Di tempat ini Anda dapat meminta untuk menjelaskan lebih lanjut tentang fenomena gumuk pasir ini. Oleh karena itu, selain tujuan yang dapat memacu adrenalin dengan Sandboardingnya, Gumuk Pasir Parangkusumo ini sebenaranya juga menyenangkan tempat untuk Eduwisata di Yogyakarta.

Namun, akhir-akhir ini, tempat-tempat wisata di selatan Yogyakarta yang semakin ngehits sebagai tempat bermain seluncur pasir. Ya, Gumuk Pasir Parangkusumo ini bisa menjadi wisata yang menantang dan menarik bagi Anda yang ingin merasakan Ski di atas pasir. Atau lebih dingin masih dikenal dengan nama seluncur pasir hanya. Anda dapat mencoba untuk bermain seluncur pasir di sandbar beberapa kaki tinggi!
Perlu diingat, siang hari suhu di Gumuk Pasir Parangkusumo akan sangat panas, sehingga waktu terbaik untuk bermain seluncur pasir di gundukan pasir di sebelah selatan kota Yogyakarta ini adalah sore sampai matahari akan terbenam. Harga sewa papan seluncur pasir di Gumuk Pasir Parangkusumo sekitar Rp 150.000 untuk satu papan seluncur pasir, dan dapat digunakan untuk sebanyak lelah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar